Apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia? Indonesia sebagai salah satunya negara yang pernah jadi negara jajahan Bangsa Eropa dalam waktu berabad-abadnya.
Tidak cuma satu negara yang pernah ingin kuasai Indonesia, tetapi beberapa negara seperti Belanda, Portugis, Spanyol sampai Inggris.Dan apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia sampai akhirnya melakukan penjajahan, bangsa Eropa ini melakukan penelusuran dengan mengelilingi dunia untuk memenuhi keperluan bangsanya, seperti rempah-rempah.
Lalu, apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia? Untuk jawab pertanyaan ini, yok baca ulasan berikut ini.
Apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia
Sejarah Hubungan Indonesia dengan Bangsa Barat
Sebelumnya, Indonesia dan bangsa-bangsa Eropa sudah merajut jalinan kerja sama di dalam wujud perdagangan karena banyak bahan yang didagangkan oleh Indonesia yang memikat hati bangsa Eropa.
Negara Indonesia yang awalannya disebutkan nusantara pada akhirnya dikenali sebagai daerah yang banyak hasilkan rempah-rempah dan sumber daya alam yang lain.
Oleh karenanya, bangsa Eropa mulai berminat untuk kuasai Indonesia. Ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena bangsa Eropa ingin mendapat keuntungan yang besar.
Lalu apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia? Pada akhirannya, jalinan Indonesia dengan bangsa Eropa yang mulanya terlilit karena perdagangan usai jadi penjajahan.
Baca juga : Penjelasan lengkap orang yang berdusta
Apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia?
Merilis dari buku IPS Paket B Kelas VIII Modul Topik 9 yang diedarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bangsa Eropa mempunyai semboyan untuk melakukan penjelajahan. Semboyan itu dikenali sebagai 3G atau gold, glory, dan gospel.
Semboyan 3G ini mempunyai makna seperti berikut:
Gold, yakni mencari kekayaan dengan berdagang
Glory , yakni cari kejayaan dengan memperluas wilayah jajahan
Gospel , yakni menyebarkan agama dan keyakinan Nasrani.
Penjelajahan yang dilaksanakan bangsa Eropa juga kemudian berakhir dengan kemauan untuk kuasai Indonesia. Berikut apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia, di antaranya:
1. Kaya Akan Rempah-Rempah
Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya rempah-rempah. Ini jadi faktor khusus bangsa-bangsa Eropa menelusuri selanjutnya ingin kuasai Indonesia.
Indonesia banyak memiliki rempah-rempah yang susah diketemukan di bangsa selain Indonesia.
2. Negara Agraris
Ada juga yang berpendapat apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia? Indonesia sebagai negara agraris yang hasilkan hasil pertanian dan pangan yang besar. Ini berlainan dengan bangsa-bangsa Eropa. Oleh karenanya, bangsa Eropa ingin kuasai Indonesia.
3. Memonopoli Perdagangan
Awalannya bangsa Eropa melakukan penjajakan atau ekspedisi untik melakukan perdagangan antar negara. Tetapi, ini berakhir menjadi penjajahan sesudah ketahui Indonesia mempunyai sumber daya alam yang berlimpah.
Ini membuat bangsa Eropa ingin memonopoli perdagangan internasional dengan kuasai Indonesia untuk sumber beberapa bahan dagang.
4. Jatuhnya Konstantinopel
Faktor ke-4 ini ialah faktor yang memulai bangsa Eropa melakukan penelusuran ke Asia Tenggara, terutamanya Indonesia.
Seperti yang dijumpai, Konstantinopel sebagai daerah yang diperebutkan karena mempunyai kekayaan alam dan jadi lajur vital perdagangan Eropa-Asia.
Tetapi, Turki Usmani pada akhirnya menguasai daerah ini dan larang bangsa Eropa melalui daerah Konstantinopel.
Pada akhirnya, bangsa Eropa lantas melakukan ekspedisi atau penelusuran ke Indonesia.
5. Semboyan 3G: Gold, Glory, dan Gospel
Seperti diawal tadi, Salah satu tujuan bangsa Eropa ke Nusantara ialah mengincar kemasyhuran, superioritas, dan kekuasaan, atau dikenali bernama Gold, Glory, dan Gospel.
Semboyan Gold menggerakkan mereka mengincar kekayaan berbentuk emas, perak, dan bahan tambang lain yang bernilai.
Karena, menurut memahami ini, satu negara disebutkan makmur jika memiliki emas yang berlimpah.
Semboyan Glory memiliki arti kemasyhuran, yang yakini kemasyhuran sebuah bangsa disaksikan dari jumlahnya daerah koloni yang dipunyai.
Keadaan ini menggerakkan bangsa-bangsa Eropa untuk memiliki wilayah kekuasaan yang luas.
Penjelajahan bangsa Eropa ke Timur bawa visi suci dari gereja, yakni Gospel.
Semangat gospel, semangat bangsa barat menempati indonesia untuk menebarkan tuntunan injil.
Tiap kapal yang melakukan penjelajahan samudra selalu dituruti barisan misionaris, yang memandang menebarkan tuntunan injil sebagai panggilan hidup dan pekerjaan mulia.
Mereka selanjutnya manfaatkan wilayah koloni sebagai tempat jalankan visi itu.
6. Rintangan Teori Heliosentris
Seorang ilmuwan Polandia namanya Nicolaus Copernicus mencetuskan Teori Heliosentris pada 1543.
Teori Heliosentris mengatakan jika bumi berupa bundar dan berputar-putar melingkari matahari, begitu halnya planet-planet yang lain. Lantas apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia?
Menurut dia, bila seorang jalan dari 1 titik ke barat, maka akan balik di titik sebelumnya.
Teori ini menggerakkan orang Eropa yang suka bertualang untuk menunjukkan jika bumi bundar.
Teori ini selanjutnya ditunjukkan oleh beberapa pelaut Portugis dan Spanyol lewat penelusuran samudra dari jalur berlawanan yang selanjutnya berjumpa di Maluku.
Kehadiran bangsa-bangsa barat di Kepulauan Indonesia erat berkaitan dengan periode renaisans di Eropa.
Gerakan renaisans pertama terlahir di Italia pada era ke-14, yang selanjutnya menebar ke semua Eropa.
Pada masa ini, beberapa pemikir mulai bebas bereksperimen dan membuka beberapa ide lama yang ditinggal oleh bangsa Yunani dan Romawi.
Kemajuan ilmu dan pengetahuan pada periode renaisans inilah yang menggerakkan bangsa Eropa melakukan penelusuran samudra sampai hingga ke Indonesia.
Nah berikut merupakan kenapa dan apa faktor yang melatarbelakangi bangsa barat melakukan penjajahan di indonesia.